Pada masa pemerintahan Sri Baduga Maharaja (1481-1521) kerajaan-kerajaan yang masih mengirimkan upetinya ke Pakwan Pajajaran adalah Galunggung, Denuh, Talaga, Geger Bandung, Windu Galuh, Malaka, Mandala, Puma, Lewa dan Kandangwesi (Pleyte, 1911:172). Akan tetapi hal itu tidak bertahan lama karena satu persatu daerah bawahan Sunda itu ditaklukanKehidupan kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-Buddha di Indonesia a. Kerajaan Kutai b. Kerajaan Tarumanegara c. Kerajaan Kalingga d. Kerajaan Mataram Kuno e. Kerajaan Sriwijaya f. Kerajaan Kahuripan g. Kerajaan Kediri h. Kerajaan Singosari i. Kerajaan Bali j. Kerajaan Pajajaran k. Kerajaan Majapahit 3. Unsur-unsur budaya Hindu-Budha yang masuk ke
Prasasti Blanjong menerangkan tentang Kerajaan Medang dan Kerajaan Dinasti Warmadewa. Isinya berbunyi : “Pada tahun 835 çaka bulan phalguna, seorang raja yang mempunyai kekuasaan di seluruh penjuru dunia beristana di keraton Sanghadwala, bernama Çri Kesari telah mengalahkan musuh- musuhnya di Gurun dan di Swal.s. Kerajaan Bali merupakan istilah untuk serangkaian kerajaan Hindu - Budha yang pernah memerintah di Bali, di Kepulauan Sunda Kecil, Indonesia. Adapun kerajaan-kerajaan tersebut terbagi dalam beberapa masa sesuai dinasti yang memerintah saat itu. Dengan sejarah kerajaan asli Bali yang terbentang dari awal abad ke-10 hingga awal abad ke-20
Kemungkinan Kerajaan Pajajaran pernah Dikuasai kerajaan-kerajaan di Jawa Timur, 1. PRASASTI RAKYAN JURU PANGAMBAT (923M) 2. PRASASTI HOREN Prasasti yang berasal dari Majapahit ini menyebutkan bahwa penduduk di kampung Horen sering tidak merasa aman Karena gangguan musuh dari arah barat.
Di bawah kekuasaannya Kerajaan Banten pada tahun 1579 berhasil menaklukkan dan menguasai Kerajaan Pajajaran (Hindu). Akibatnya pendukung setia Kerajaan Pajajaran menyingkir ke pedalaman, yaitu daerah Banten Selatan, mereka dikenal dengan Suku Badui. Setelah Pajajaran ditaklukkan, konon kalangan elite Sunda memeluk agama Islam.
Nv5s9.